>

Monday, September 29, 2014

Jurnal Tolkien


JURNAL KOMUNIKASI DATA 

DOSEN: EMILYA ULLY ARTHA, M.Kom 




DI SUSUN OLEH: 

YASIRLI 
NIM: 14.01.3446 

JURUSAN D3 TEKNIK INFORMATIKA 
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 

2014/2015 



A. PENDAHULUAN 

Komunikasi merupkan asepek penting dalam kehidupan manusia, tanpa komunikasi, informasi akan sulit didapat dan aktifitas apapun tidak berjalan dengan baik. Begitupun dengan computer, computer memiliki beberapa protocol , alat atau aplikasi untuk melakukan komunikasi antar komputer agar dalam pengirimin informasi dapat berjalan dengan baik. 


I. ADDRESSING TCP DAN UDP 

TCP (Transmission Control Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan. Sedangkan UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. 

UDP ( User Datagram Protocol ) adalah transport layer yang tidak handal (unreliable), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Dengan menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi yang tidak handal ( unreliable service ). Koneksi yang handal selalu memberikan keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak handal tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal. 

Contoh aplikasi yang menggunakan protocol TCP : 

  •  TELNET 
  • FTP (File Transfer Protocol) 
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)


Contoh aplikasi yang menggunakan protocol UDP 

  • DNS (Domain Name System) 
  • SNMP (Simple Network Management Protocol) 
  • TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 
  • SunRPC 



II. ROUTER 

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain. 

Misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya. 

Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router. 

1. Jenis-jenis Router 

a) Router Aplikasi 

b) Router Hardware 

c) Router PC 

Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain. 

Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area. 



Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain. 



2. Fungsi Router 

1. Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). 

2. ROUTER menstranmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya mirip dengan BRIDGE. 

3. Digunakan juga untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. 

4. Digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan. 



III. NETWORK INTERFACE CARD (Mac dan IP Address) 

Network Interface Card (NIC), juga disebut sebagai Network Adapter, digunakan untuk menghubungkan cmputer ke kabel yang digunakan padalocal area network (LAN). Umumnya, NIC ditempatkan pada komputerexpansion bus melalui slot ISA (8 bit atau 16 bit) atau PCI (32 bit atau 64 bit). NIC mempunyai satu atau lebih port eksternal yang digunakan untuk menempatkan kabel networknya. 

Fungsi utama dari NIC adalah mengizinkan komputer untuk berkomunikasi dalam network. Ia melakukan hal ini dengan mengirim/menerima dan mengontrol traffic dengan komputer atau peralatan lain yang ada pada network. Saat mengirim, NIC mengkonvert data dari pararel ke serial, mengencode dan mengompresinya, dan kemudian menempatkannya pada kawat dalam bentuk sinyal listrik atau optik. Proses ini terjadi sebaliknya pada saat menerima. NIC mentranslate sinyal listrik yang diterimanya menjadi bit-bit yang bisa dibaca oleh komputer. 

Setiap NIC mempunyai identifikasi unik yang disebut MAC Address yang telah dihard-coded pada cardnya. Sebagai tambahan, setiap NIC harus mempunyai network adapter driver yang mengizinkan ia untuk berkomunikasi dengan network protokolnya. Sebuah NIC spesifik untuk arsitektur LAN tertentu (misalnya, Ethernet, Token Ring, atau Fiber-Optic). 

A. Pengertian Mac Address 

MAC Address (Media Access Control address) adalah alamat fisik suatu interface jaringan (seperti ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan node jaringan lain) yang bersifat unik dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut . Secara umum MAC Address dibuat dan diberikan oleh pabrik pembuat NIC (Network Interface Card) dan disimpan secara permanen pada ROM (Read Only Memory) perangkat tersebut. MAC address juga biasa disebut Ethernet Hardware Address (EHA), Hardware Addres, atau Physical Address. 

MAC Address memiliki panjang 48-bit (6 byte). Format standard MAC Address secara umum terdiri dari 6 kelompok digit yang masing-masing kelompok berjumlah 2 digit heksadesimal. masing-masing kelompok digit dipisahkan tanda (-) atau (:), misalnya 01-23-45-67-89-ab atau 01:23:45:67:89:ab. 



Ø Struktur MAC Address 

Supaya komputer dan perangkat jaringan lain bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, frame-frame / data yang dikirim melalui jaringan harus memiliki MAC Address. Tetapi agar komunikasi jaringan lebih mudah dan sederhana, digunakanlah IP Address. Karena komunikasi jaringan menggunakan MAC Address maka alamat IP tersebut harus diterjemahkan ke MAC Address, maka dari itu diciptakanlah ARP (Address Resolution Protocol) yang bertugas untuk menerjemahkan IP Address menjadi MAC Address sehingga komputer bisa saling berkomunikasi. 

Beberapa Teknologi yang menggunakan MAC Address 48 bit:
  • Ethernet 
  • Bluetooth 
  • FDDI 
  • ATM 
  • FireWire 
  • ZigBee Networks 
  • 802. 11 wireless networks 
  • IEEE 802.5 token ring 

B. Pengertian IP Address 

IP Address adalah alamat yang diberikan untuk jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP IP. IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan menjadi 4 kelompok bilangan decimal yang dipisahkan dengan tanda titik, sebagai contoh : 192.168.10.1. IP address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, network ID adalah alamat dari jaringan komputer sedangkan host ID adalah alamat dari host seperti komputer, router dan lain-lain. Pemberian IP address pada komputer harus bersifat unik sehingga IP address setiap komputer berbeda-beda. 

Ø Pembagian Kelas IP Address 

IP Address Kelas A, merupakan IP address dengan jumlah yang sangat besar, sehingga biasanya digunakan untuk jaringan yang sangat besar dengan jumlah host yang sangat banyak. Sebagai contoh pada penggunaan IP address : 113.46.5.6 , 113 berfungsi sebagai network ID sedangkan 46.5.6 berfungsi sebagai host ID nya. 

IP Address Kelas B, merupakan IP address dengan jumlah host yang sedang, jumlah maksimal host berkisar 65.534 host, sehingga IP ini cocok untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sebagai contoh penggunaan IP address Kelas B adalah : 132.92.121.1 , 132.92 berfungsi sebagai network ID sedangkan 121.1 berfungsi 


IV. PROXY 

Proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server. 

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik. Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. 



Manfaat dari proxy itu sendiri adalah : 
  • Menghemat Bandwidth yang ada pada jaringan tsb 
  • Koneksi pada jaringan tersebut seakan-akan terasa lebih cepat. 
  • Dapat memblokir situs2 yang kita inginkan, mis : situs porno, judi dll. 


V. FIREWALL 

Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (GATEWAY) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet. 

FIREWALL adalah perangkat keamanan bisa berupa program perangkat lunak atau alat jaringan (hardware) khusus. Tujuan utama dari firewall adalah untuk memisahkan daerah yang aman dari daerah yang kurang aman dan untuk mengontrol komunikasi antara keduanya. Firewall dapat melakukan berbagai fungsi lainnya, tetapi terutama bertanggung jawab untuk mengendalikan komunikasi inbound dan outbound dari satu komputer ke seluruh jaringan. 

Fungsi Firewall Pada Jaringan: 

a) Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall. 

b) Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat. 

c) Melakukan autentifikasi terhadap akses. 

d) Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi. 

e) Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan. 



VI. PACKET DATA 

Packet data adalah satuan informasi dasar yang dapat ditransmisikan di atas jaringan atau melalui saluran komunikasi digital. Sebuah paket berisi packet header yang berisi informasi mengenai rotocol tersebut (informasi mengenai jenis, sumber, tujuan, atau informasi lainnya), data yang akan ditransmisikan yang disebut dengan data payload, dan packet trailer yang bersifat opsional. Sebuah paket memiliki struktur logis yang dibentuk oleh rotocol yang digunakannya. Ukuran setiap paket dapat bervariasi, tergantung struktur yang dibentuk oleh arsitek dari jaringan yang digunakan. Paket jaringan juga dapat disebut datagram, frame, atau cell. 

Jika dilihat dari perspektif model tujuh lapis Open Systems Interconnection (OSI), istilah packet dan frame memiliki definisi yang jauh berbeda. Sebuah paket merupakan "amplop elektronik" yang mengandung informasi yang dibentuk pada lapisan 3 hingga lapisan 7 dari model tujuh lapis OSI tersebut; sementara sebuah frame adalah "amplop elektronik" yang mengandung informasi mengenai paket dan informasi lainnya dari semua lapisan dari tujuh lapisan OSI. Paket jaringan dibuat saat transmisi dilakukan, dengan menggunakan proses enkapsulasi. 



VII. PING OF DEATH 

Ping of Death adalah metode serangan yang sudah ada sejak dulu. Jenis serangan ini menggunakan utility ping. dan mengapa di sebut Ping Of Death (ping kematian), karena pada umumnya utility ping pada windows mengirimkan paket ping maximal sejumlah 65.536 bytes sedangkan Ping of death mengirimkan lebih dari itu,misalnya saja 112.000 bytes dan paket ping of death ini mudah di rekayasa,sehingga tidak bisa di ketahui alamat pengirim nya (Ip). 

Deskripsi Ping-O-Death : 

Serangan dengan cara eksploitasi program ping dengan memberikan packet yang ukurannya besar ke sistem yang dituju. Beberapa sistem UNIX menjadi hang ketika diserang dengan cara ini. Program ping umum terdapat di berbagai sistem operasi, meskipun umumnya program ping tersebut mengirimkan packet dengan ukuran kecil (tertentu) dan tidak memiliki fasilitas untuk mengubah besarnya packet. Salah satu implementasi program ping yang dapat digunakan untuk mengubah ukuran packet adalah program ping yang ada di sistem operasi Windows 95. 




VIII. PORT INTERNET 

Port Internet adalah suatu celah atau pintu atau lubang pada sistem komputer sebagai jalur transfer data. 

1. Port 80, Web Server 

Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80, 

2. Port 81, Web Server Alternatif 

ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website 

3. Port 21, FTP Server 

Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server 

4. Port 22, SSH Secure Shell 

Port ini digunakan untuk port SSH 

5. Port 23, Telnet 

Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet 

6. Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol) 

7. Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP 

8. MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video atau lainnya dengan. 



KESIMPULAN 

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin maju. Diperlukan pengetahuan & wawasan yang luas supaya kita dapat mengikuti perkembangan tersebut. Semoga jurnal ini dapat menambah wawasan kita tentang istilah – istilah yang ada di dalam komunikasi data. 




DAFTAR PUSTAKA 


(23 September 2014). 


(26 September 20 14). 


(23 september 2014). 


(20 September 2014). 


(25 September 2014). 


(26 September 2014). 


(25 September 2014). 


(20 september 2014).


0 komentar:

Post a Comment